AL-MUNAWWARAH

Masjid Besar Al-Munawarah ini mulai dibangun sejak tahun 1974, mulai pelaksanaan Jum'at pertama tahun 1977, dan dalam pelaksanaan khutbah khatib tidak pernah memegang tongkat dari sejak pertama Jum'at hingga sekarang. Dalam pelaksanaan khutbah khatib dilaksanakan secara bergiliran, baik khatib dalam Gampong maupun dari luar gampong, bahkan ada juga khatib yang berasal dari kabupaten.

Perlu diketahui bahwa Masjid Besar Al Munawarah ini pernah hancur berantakan akibat terjangan gelombang Tsunami tahun 2004, yang bangunannya pada saat itu berukuran 20 x 18 m dan berlantai satu dan pasca tsunami masjid ini kembali dibangun pada tempatnya semula mulai September tahun 2008, dengan bantuan BRR dan swadaya masyarakat. Selanjutnya pembangunan ini juga mendapatkan bantuan dari dana aspirasi dari DPD Provinsi Aceh dengan ukuran bangunan masjid yang diperlebar menjadi 25 x 25 meter dan terdiri dari 2 lantai, dan kondisi bangunan masjid saat ini sudah mencapai 70% dan belum memiliki kubah, tempat wudhu' dan pagar keliling yang permanen. Dan hingga saat ini kami masih membutuhkan dana dan uluran dari para donatur-donatur dalam rangka penyelesaian bangunan masjid.