Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Penyejuk Udara/AC
Taman
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid)
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Sejarah Masjid
Asal mulanya didirikan masjid di Galung ini bermula ketika masyarakat galung sudah banyak bisa membaca Al-quran yang di prakarsai oleh Tosalama K.H. IMAM LAPEO atau K.H.Abd.Thahirpada tahun 1925 beliau banyak berkeinginan membangun masjid di galung sebab Galung adalah pusat kerajaan tapalang pada saat itu maka mulailah membangun musallah sebagai tempat ibadah namun sejalan beriringnya waktu penduduk semakin bertambah sehinggah masyarakat yang datang shalat berjamaah tidak mendapat tempat dikarenakan kapasitas Musallah tidak mencukupi menpung Jamaah.maka dibangunlah Masjid yang lebih besar yang dapat menampung jamah yag lebih banyak.karn Masjid yang dibangun di galung itu dijadikan sentra untuk menyebarkan ajaran islam yang benar lewat K.H.M.Thahir atau yang lebih akrab dipanggil K.H.Imam Lapeo tosalama.namun demikian setelah K.H.Imam Lapeo meninggalkan Galung maka ditinjuklah yang akan meneruskan Imam waktu itu K.H.Ahad dan selang beberapa tahun kepemimpinan K.H.Ahad berhubun beliau ke Pulau jawa untuk lebih memperdalam ilmu agama maka di tunjuklah pengganti K.H,Ahad yakni K.H.Badwi selaku Imam ketiga dari Imam pertama K.H.Imam Lapeo.dan seterusnya imam2 yang lain sampai sekarang.
Demikianlah sejarah singkat Berdirinya Masjid Besar Nurul Yaqin galung kecamatan Tapalang semoga kita diberi kekuatan dan keiman bagi kita sekalin di dalam nengabdikan diri pada Allah Subhana Wataalah