IBRAHIM

Sejarah Masjid Ibrahim

Sebelum ada masjid Ibrahim, pada tahun 1984 berdiri sebuah masjid berlkasi di Rt. 02 Rw. 01 dusun Pagak Desa Banggle kec. Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Masjid dibangun dengan luas bangunan 9 x 9 m. dengan struktur bangunan permanen dan kokoh oleh Bpk. H. Ibrahim selaku pihak yang akan mewakafkan bangunan masjid tersebut untuk dipergunakan ibadah olehh warga masyarakat sekitar. Pada tahun 2014 bangunan masjid dipercantik dan dilengkapi saprasnya berupa bangunan menara yang megah dan menjulang tinggi dengan ketinggian sekitar 15 m dengan maksud tujan serta manfaatnya tidak lain sebagai sarana syiar yang dapat menjangkau tempat/masyarakat yang lebih jauh lagi. Dalam sejarahnya masjid tersebut dipergunakan sebagai wadah atau tempat beribadah sholat fardhu saja. Tempat berkumpulnya para alim ulama sebagai sarana dakwah didesa bangle khususnya warga dusun pagak. Hingga perkembangan jaman digunakan sebagai tempat pengajian . TPQ bagi anak anak. Didirikannya taman Kanak-kanak Dharma Wanita dan sampai saat ini bertambah kegiatan rutin pengajian kitab untuk masyarakat umum Pembangunan masjid Ibrahim digagas oleh H. Ibrahim sendiri yang notabene sebagai orang yang diwakafkan bangunanmasjid tersebut dan dibantu oleh  beberapa warga serta alim ulama sekitar. Hingga saat bangunan tersebut masih membutuhkan beberapa penambahan fasilitas tertentu yang sangat diperlukan demi terciptanya kenyamanan dalam melaksanakan ibadah setiap harinya oleh masyrakat sekitar