Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Kantor Sekretariat
Perpustakaan
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Aula Serba Guna
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Gudang
Taman
Parkir
Internet Akses
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid)
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Kawasan Bebas Asap Rokok
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Kitab Suci (Al-Quran & Al-Hadist) ( 20 )
Buku Agama ( 10 )
Pengetahuan Umum ( 10 )
Bacaan Anak ( 10 )
Sejarah Masjid
Masjid Al-Falah didirikan sejak zaman penjajahan belanda dimana dulu masjid janarat atau pondok baru sudah mulai di huni penduduk, baik penduduk pri bumi yang umurnya berasal daerah-daerah danau laut tawar takengon, seperti kebayakan, bintang, nosar toweren, kenawat dan lain-lainnya maupun susku-susku pendatang seperti suku jawa sebagai buruh perkebunan teh dan perkebunan pinus, sehingga tidak diketahui secara persisi tahun berapa Masjid Al-Falah pertema kali didirikan.
Sejak dulu sampai sekarang hanya pembangunan berskala masjid yang sangat kecil ada yang dari pemerintah daerah dan bantuan-bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat seperti swadaya masyarakat.