Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Sound System dan Multimedia
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Sejarah Masjid
Pada tahun 2011 Keuchik Gampong Alue Buloh Sa Boysal Arani mengajak empat kepala dusun yakni dusun Tunong Murni Mahmud dusun Teungoh Zakaria Thaleb dusun Baroh Salman Hasan dusun Nicah Zainuddin Aji besertaTuha peut gampong, imum masjid dan khatib masjid untuk mengadakan rapat internal, guna untuk merencanakan pembangunan Masjid baru, mengingat jumlah warga gampong Alue Buloh Sa sudah semakin pesat penduduknya, sedangkan masjid yang lama tidak sanggup lagi menampung jumlah jamaah ketika shalat wajib maupun shalat sunat seperti shalat jum’at dan shalat hari Raya, kebanyakan kaum ibu harus shalat diluar karena shaf masjid sudah penuh, maka dari hal tersebut Geusyik Gampong Alue Buloh Sa bermufakat untuk membangun Mesjid yang lebih luas tentunya, dengan menempuh banyak proses hingga rencana tersebut dibawa kedalam Mufakat umum masyarakat Gampong Alue Buloh Sa, dan Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dan menerima penuh rencana pembangunan tersebut.
Dari hasil keputusan Rapat umum seorang mantan warga Alue Buloh Sa bernanam Syarifuddin Yusuf mewakafkan tanahnya dengan luas 3216 M2 yang terletak tepatnya di DusunTunong Gampong Alue Buloh Sa, tanah tersebut dari Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Desa, dari Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kebun Zulkifli, dari Sebelah Utara berbatasan dengan Parit Jalan, dari Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Sawah Azmi . Dan dengan izin Allah Pada Jum’at Tanggal 12 Januari 2012 Peletakan Batu Pertama Oleh H. Muhammad Ali atau dengan lakab beliau Abu PayaPasi, seorang ulama terkenal pimpinan Dayah Bustanul Huda Paya Pasi. Dan pembangunan masjid pun sampai sekarang masih berlanjut dengan Bantuan Dana Pemerintah, bantuan Donasi swadaya Masyarakat Gampong Alue Buloh Sa, hamba-hamba Alah yang ada diluar daerah dan hamba Allah yang ada di Malaysia. Untuk saat ini warga masih menempati masjid lama, dikarenakan masjid baru masih dalam proses pembangunan. Masyarakat Gampong Alue Buloh Sa sesuai dengan butir keputusan Rapat umum berinisiatif diketika masjid baru sudah bisa di Fungsikan maka masjid lama akan di beri hak penuh untuk di kelola oleh Yayasan Dayah Darul Muta’alimin Munawwarah Islamiah yang juga satu komplek dengan masjid.