Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Kantor Sekretariat
Koperasi
Gudang
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Desa kaibahan Kecamatan Kesesi terbagi menjadidua wilayah pedukuhan, dukuh kaibahan di bagian utara dan dukuh klairan di wilayah selatanyang memiliki 3760 jiwa, 786 KK dan hak pilih 2530 Jiwa.
Di Kaibahan islam sudah menjadi besar yang sudah mengikat dan turun temurun, namun kepercayaan warga akan mistis animisme, kejawen masih kental di sekitar 1950 an.
Untuk menghindari penyesatan umat berkepanjangan, akhirnya Tiga Tokoh Agama (Kiyahi Abdulgani, kiyai Casdi, dan kiyai Djoko) bergerilia meyakinkan kepada warga, meyakinkan aqidah meluruskan keyakinan tanpa menyakiti kepercayaan sebagai budaya yang tak lagi bertentangan dengan agama.