Masjid Umar bin Khattab, dipetik dari nama khalifah pertama yang memimpin ummat Islam pasca Rasulullah Muhammad wafat. Tapi sosok mesjid tanpa kubah sumbangan dari Salim Obeid Al-Zahmi (Fujairah, Uni Emirat Arab) ini kira-kira tak jauh beda dengan mesjid-mesjid kecil buatan Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila. Ukuran mesjidnya hanya sekitar 15 x 15 meter dan berdiri di atas lahan sekitar 25 x 25 meter. Seperti yang tertulis di prasasti yang ditanam di dinding dekat pintu masuk, Masjid Umar bin Khattab yang berada di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, ini rampung dibangun pada Mei 2010.
Masjid Umar bin Khattab berada di simpang tiga Tugu Keluarga Bencana (KB), persimpangan yang menandai adanya belokan menuju alun-alun Kecamatan Jonggol yang ada di sebelah selatan (bawah peta). Pintu masuknya berada di sebelah utara, menghadap ke taman segitiga kecil berisi Tugu KB, yang memisahkan mesjid dari Jalan Raya Cileungsi-Jonggol. Ruang mighrabnya yang menjorok keluar mengadap ke jalan kelas kecamatan yang menuju alun-alun Kecamatan Jonggol. Sisi kiblatnya ini, seperti terlihat di foto, terlihat amat kurang terawat.
Di samping timur mesjid, terdapat minimarket Indomaret, yang juga jadi tempat favorit untuk parkir mobil pengguna masjid. Adapun sisi selatannya dipagari oleh sebuah SPBU, yang punya pintu keluar dan masuk di sisi Jalan Raya Cileungsi-Jonggol dan sisi jalan ke alun-alun. Dengan kata lain, masjid, minimarket, dan SPBU bisa dibilang berada di dalam satu komplek berbentuk segitiga.