Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Gudang
Parkir
Situs Bersejarah
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Kitab Suci (Al-Quran & Al-Hadist) ( 0 )
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Sejarah Masjid Besar ini disalin dari Buku "Riwayat Singkat Masjid Besar Pandulangan Alabio" Terbit Tahun 1981"
RIWAYAT SINGKAT MASJID JAMI' (BESAR) PANDULANGAN
I. PENDAHULUAN
Di pinggiran anak sungai KALI NEGARA, satu setengah Km. dari Ibu Kota Kecamatan Sungai Pandan, di desa PANDULANGAN-telah berdiri sebuah Masjid dengan nama MASJID JAMI PANDULANGAN, lebih dikenal dengan nama "MASJID BESAR". Menurut orang tua-tua, bahwa "Besar" di sini bukanlah dalam arti sebenarnya, besar yang dimaksud ialah karena di Alabio umumnya dan di kampung-kampung dalam kawasan Masjid Pandulangan khususnya, banyak menyimpan Ulama-Ulama yang besar kalibernya dibanding dengan ulama-ulama dari kampung lain, dan mereka sekaligus adalah Jama'ah JUM'AT Masjid Jami' ini. Menurut riwayat lain "Besar" di sini lantaran dalam pekerjaan pendiriannya mengalami hal-hal besar-ajaib-seperti perkakas bangunan pindah sendirinya dari Pematang Benteng ke Pandulangan (lih. fas, IV) di ketika akan dibangun, dan barang-barang Masjid Iainnya yang dianggap angker-bertuah-berkaramat-sehingga otak tidak mampu menjangkaunya "Apa itu?" cuma mungkin dapat dirasakan bahwa itu semata-mata "Karunia" Allah jua.
Riwayat singkat ini disusun untuk mengetahui betapa "DIA" Masjid Besar itu, yang dianggap Masjid angker lagi anggun, yang tetap pada keaslian bangunannya, sederhana, dan merupakan contoh Masjid dengan kekhassannya sendiri, namun "DAMAI" dan penuh "KARUNIA".