Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Kantor Sekretariat
Aula Serba Guna
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Tempat Penitipan Sepatu/Sandal
Gudang
Taman
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid)
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Masjid Raya Al Aqsha Merauke didirikan dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Ors. Yacob Pattipi selaku Pejabat Pembantu Gubernur Wilayah I Propinsi lrian Jaya yang berkududukan di Merauke pada tahun 1980. Pada saat itu jumlah Umat Islam sangat sedikit dan jumlah tempat ibadah hanya beberapa saja, seperti misalnya Masjid Ja'mi,Masjid Baiturahim dan Masjid Nurul Huda ISpadem dan letaknya sangat berjauhan.
Pada tahun 1980 ada kunjungan Pejabat Kementerian Dalam Negeri dari Jakarta ke Merauke menanyakan kepada Pejabat Pembantu Gubernur apakah di Kabupaten Merauke sudah ada berdiri Masjid Kabupaten beliau jawab belum ada, sehingga pejabat kementerian meminta kepada Bapak Yacob Patiipi untuk didirikan Masjid Kabupaten, sehingga atas prakarsa beliau memanggil pejabat satuan dinas dan tokoh-tokoh masyarakat yang beragama islam untuk merencakan pendirian masjid Kabupaten, pejabat-pejabat dan tokoh masyarakat pada saat itu antara lain Drs. H. Nasori, Syarbini, H.Padaidi, H.Matto Arsyad, H. Gani dan Abdul Dani.
Dan pada tahun 1980 Bapak Yacob Pattibi menghibahkan sebidang tanah dari masyarakat adat Buti yang seluas 24.350 M2 untuk di bangun Masjid Kabupaten. Selama proses Pembangunan dan telah rampung walaupun belum seluruhnya 100 % namun sudah dapat digunakan,sehingga pada tanggal 14 Oktober 1 984 oleh Bapak Yacob Pattipi telah diresmikan penggunaannya untuk umat islam, dan selanjutnya Bapak Yacob Pattipi memberikan nama untuk Masjid tersebut dengan nama " MASJID RAYA AL- AQSHA MERAU atas mufakat dengan tokoh tokoh masyarakat muslim, kata beliau " menqinqat Merauke merupakan wilavah I Pembantu Gubernur Irian Jaya yang kedepan direncanakan menjadi Kota Propinsi (Papua Selatan )