Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Penyejuk Udara/AC
Kantor Sekretariat
Perpustakaan
Koperasi
Mobil Ambulance
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Aula Serba Guna
Toko
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Tempat Penitipan Sepatu/Sandal
Gudang
Taman
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid)
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Masjid At-Taqwa Balikpapan yang awalnya didirikan ditepi pantai yang sekarang dikenal “Pasar Klandasan Ulu” Kecamatan Balikpapan Kota, dibangun pada tahun 1940an merupakan suatu tempat ibadah muslim di kota Balikpapan.
Pendiri awal masjid At-Taqwa merupakan beberapa masyarakat yang beragama Islam yang tinggal di sekitar kota Balikpapan, antara lain Habib Ghasim Bahasim, Habib Ali Assegaf, H. Abdul Malik, H. Kiai Kintang, H. Bahrum, H. Abdul Ghani, H. Abdul Ramli, H. Sulaiman, H. Asnawi Arbain, H. Tharmiji Abbas, H. Abdul Hasan dan lainnya, sebagaimana yang ditulis oleh pengurus masjid saat berjumpa dengan penulis. Namun pada waktu perang dunia ke-2 (1946) masjid sempat dibom tentara sekutu dan bangunannyapun luluh lantak .
Akibat porak-porandanya bangunan masjid tersebut, maka dengan inisiatif masyarakat kota Balikpapan pada tahun 1950 dibangun kembali bangunan masjid, namun untuk menghindari terjadinya abrasi pantai lokasinya dipindahkan ke wilayah daratan sebelah utara yang jaraknya beberapa ratus meter didepannya, sebagaimana letaknya seperti sekarang ini dengan nama Masjid Jami At-Taqwa Balikpapan.
Pada tahun 1970an dan tahun 1990 Masjid At-Taqwa dilakukan renovasisehingga semula bernama Masjid Jami berubah menjadi Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan. Selanjutnya dengan upaya pengurus masjid membentuk Panitia Pembangunan Masjid pada tahun 2004 dengan pimpinan H.M. Roem Arbain, H. Amirullah Usman, H. Muhammad Idrus, H.M. Yususf Sabran dan lainnya, telah mendirikan bangunan masjid yang megah dengan area bangunan yang diperluas dan dipercantik seperti yang tampak megah berdiri saat ini.