Profil Masjid
Luas Tanah
1.000 m2
Status Tanah
Wakaf
Luas Bangunan
703 m2
Daya Tampung Jamaah
500
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Penyejuk Udara/AC
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas ramah anak tidak ditemukan
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas disabilitas tidak ditemukan
Fasilitas Perpustakaan
Kondisi
-
Luas Perpustakaan
0 m2
Jumlah Pengurus
0
Jenis Buku
-
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Masjid Kuno Kaujon di Serang dibangun pada masa sesudah Kesultanan Banten mencapai puncaknya. Secara pasti belum bisa diketahui titimangsanya tetapi dapat dipastikan sebelum tahun 1875. Gaya arsitektur bangunan menunjukkan gaya khas masjid kuno di Jawa yaitu berdenah persegi empat, berdiri di atas batur yang ditinggikan dan beratap tumpang. Bentuk dan ragam hias Masjid Kuno Kaujon mengandung makna toleransi antar umat beragama. Bentuk batur dan atap tumpang beserta momolo menunjukkan adanya toleransi antara Islam dengan Hindu-Buddha. Selain itu, toleransi terhadap etnik Cina juga ditunjukkan dalam gaya bangunan. Kaki atap pada keempat sudutnya merupakan adanya unsur arsitektur Cina yang diterapkan pada bangunan masjid. Ajaran moral juga diekspresikan dalam hiasan buah nanas yang ditempatkan pada dinding di kanan kiri mihrab. Berdasarkan berbagai makna simbolis tersebut terkandung makna bahwa masyarakat pada waktu saling toleransi.