Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Penyejuk Udara/AC
Kantor Sekretariat
Perpustakaan
Aula Serba Guna
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Tempat Penitipan Sepatu/Sandal
Gudang
Taman
Parkir
Internet Akses
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Sejarah Masjid
Masjid An-Nuur didirikan oleh umat islam terutama yang bermukin di Kampung Kauman Banjarnegara sekitar tahun 1865. Semula Masjid ini kecil dengan ukuran 10 x 15 Meter lalu diperbesar menjadi 15 x 20 meter, yang berdiri diatas tanah milik keluarga H. Hasan Mukmin, terdiri dari ruang utama disebelah barat dan ruang serambi disebelah timurnya. masyarakat menyebut masjid ini dengan sebutan masjid besar karena tergolong paling besar dibanding masjid-masjid lainnya dan berada dipusat kota. Dahulu masjid besar Kauman dilengkapi dengan kolam / renang mandi dan tempat wudlu. Ada kolam besar dibagian barat laut masjid yang digunakan pula sebagai tempat mandi masyarakat sekitar yang airnya berasal dari saluran kota ketika masih jernih. Kolam mandi ini kemudian tidak dipakai lagi karena salauran air di kota sudah kotor, dicemari najis dan tidak higienis lagi.
Kemudian seiring dengan perkembangan dan perubahan istilah pada masjid, maka pemerintah dan masyarakat atas ijin pengurus takmir memberi nama masjid itu dengan sebutan Masjid Agung An-Nuur, dinisbatkan pada nama salah satu keluarga wakif yang banyak berjasa pada pengelolaan masjid tersebut yakni H. Muhammad Nuur ( Alm ).
Setelah H. Muhammad Nuur wafat kepemimpinan masjid ditangani keluarga beliau antara lain Bp. Abdul Majid, Bp. Abd Hamid, H. Muhammad Ya'qub ( 1950-1962 ), H. Muhammad Humam ( 1962-1978 ), kemudian H. Abdul Ghofur bin H. Uhsan ( 1978 - 1987 ) dan kemudian H. Rachmat sukantio bin H. Ihsan sampai tahun 2000 an sekarang dipimpin oleh H. M Fahmi Hisyam.
Adapun kegiatan rutin yang dilaksanakan sejak zaman dahulu adalah pelayanan ibadah shalat, pembagian zakat pada bulan ramadhan, pengajian anak-anak, tadarus al-qur'an orang dewasa, pengajian hari besar islam dan lain-lain.
Pada sekita tahun 1980 - 1983 masjid besar dipugar dan dipaerluas, ditambah serambi utama dan tuang-ruang kantor. kemudian pada tahun 2007 - 2010 diperluas lagi dengan serambi depan dan halaman masjid.
Maksud dan tujuan didirikannya masjid ini adalah untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan pengalaman islam berdasarkan al-qur'an dan as-sunah serta mengusahakan kesejahteraan lahir batin agar terwujud masyrakat islam yang sebenar-benarnya ( baldatun thoyyibun wa robbun ghufuur ).
Visi dan Misi:
Visi adalah giat dalam gerakan melayani ibadah secara islam, pendidikan dan sosial untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin yang diridhoi Allah SWT.
Misi :
1. Meningkatkan pemanfaatan wakaf Masjid An-Nuur Banjarnegara dengan pelayanan sebaik-baiknya untuk jama'ah dan masyarakat dalam beribadah hanya kepada Allah.
2. Meningkatkan semangat ibadah, zakat, infaq, wakaf, shodaqah, hibah dan amal shilih lainnya.
3. Menyelenggarakan kegiatan santunan sosial kemasyarakatan, tolong menolong sesuai dengan ajaran agama.
4. Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelayanan kesehatan untuk melayani diagnosa dan pengobatan secara berkala.
5. Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan formal, non formal dan informal dalam menunjang pelayanan pendidikan.
6. Melakukan kajian untuk memperdalam dan mendakwahkan ajaran islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunah.
7. Meningkatkan harkat, martabat dan kualitas jamaah agar berakhlak mulia dan berkehidupan sejahtera lahir dan batin.