Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Gudang
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Sejarah Masjid
SEJARAH PENDIRIAN MASJID BESAR AL MANAR
DESA PUNCU KECAMATAN PUNCU
Masjid Al Manar Puncu didirikan tahun 1973 di atas sebidang tanah yang diserahkan masyarakat untuk masjid. Bangunan Masjid berasal dari hibah pemerintah kabupaten Kediri. Ukuran bangunan yaitu 9 m x 9 m. Dan Bahan bangunan Masjid berasal dari batu kali, batu merah, pasir dan semen hitam. Sedang bahan atap masjid dari kayu dan genting dengan kubah seng bulat besar melingkar. Pada tahun 1989 bangunan masjid direhab – namun tidak merubah ukuran tapi kubah seng besar diganti dengan kubah kecil di atas genting bertingkat. Dan di atas tanah tersebut juga berdiri gedung Kantor urusan Agama ( KUA ) Kec. Puncu. Kemudian tanah / lokasi di mana bangunan Masjid Al Manar dan KUA Puncu berada pada tahun 1986 terdaftar sebagai tanah pemerintah daerah Kabupaten Kediri.
Sehubungan Lokasi bangunan berada di ibu kota Kec. Puncu dan bangunan Masjid berada satu halaman dengan gedung KUA Puncu maka awalnya pengelolaan masjid berada di tangan petugas KUA Puncu sampai dengan tahun 1996. Sejak pertengahan tahun 1996 pengelolaan masjid melibatkan masyarakat terutama tokoh - tokoh masyarakat yang punya potensi, dan bersama dengan ini disusun Kepengurusan Ta’mir Masjid Al Manar melibatkan warga masyarakat Puncu , namun pihak KUA tetap berada pada posisi memberi bimbingan dan pengarahan dan bantuan administrasi, fasilitasi sarana seperti Air, penerangan dsb.
Memasuki tahun 2000 dan seiring dengan perkembangan jama’ah yang semakin bertambah banyak maka Bangunan masjid yang ada tidak mampu menampung jama’ah yang besar itu sehingga kondisi yang demikian ini mendorong pengurus Ta’mir untuk mengembangkan dan memperluas bangunan masjid Al Manar. Dan di Tahun 2004 Panitia pembangunan dan pengembangan masjid Al-Manar Puncu (dengan dana swadaya masyrakat) mulai merehab dan memperluas ukuran bangunan dari ukuran 9 m x 9 m menjadi 16 m x 19 m panitia menyelesaikan lantai 1 pada tahun 2012 dan tahun 2013 dimulai lantai 2. Langkah pengembangan dan perluasan bangunan Masjid secara otomatis membongkar tempat Wudlu’ yang lama dan membuat lagi kamar mandi dan tempat wudlu’ baru di tempat yang berbeda, sehingga sampai saat ini ada sedikit bagian bangunan yang belum selesai, namun panitia bertekad untuk dapat menyelesaikannya Insya Allah. Demikian sejarah singkat masjid Al Manar Puncu semoga bermanfa’at amin.
Puncu, 04 Mei 2018
Ta’mir Masjid AL MANAR
Ketua
Drs. H M BAHRONI