Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Gudang
Taman
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Sejarah Pendirian Masjid Besar Baitul Abidin
Awal bermula dari jauhnya tempat ibadah baik masjid maupun musholla, jarak tempuh paling dekat 1 Km baru nyampai ke Masjid sehingga tingkat perkembangan Islam pun lambat dan bila ingin sholat berjamaah harus menempuh jarak yang relatif jauh, sehingga di adakan musyawaroh di lingkungan Kauman Kandangan untuk penggalangan dana swadaya masyarakat supaya bisa membangun masjid dan saat musyawarah berlangsung salah satu tokoh masyarakat yang bernama Bapak Ali Muso bersedia mewakafkan tanahnya seluas 2000 m ² untuk di gunakan sarana tembat ibadah yang berupa masjid.
Dalam musyawarah tersebut akhirnya di bentuk lah pengurus panitia pembangunan masjid sekaligus pengurus masjid, dengan kepengurusan ketua ta’mir Bapak Nur Hidayat.
Akhirnya pada bulan tahun 1988 pembangunan masjid pun di mulai dengan kerjasama seluruh masyarakat lingkungan Kauman Kandangan dengan cara gotong royong dan kemudian di adakan musyawarah lagi dengan kesepakatan bersama masjid tersebut di beri nama Masjid Jami’ Baitul Abidin Kandangan. Dan pada pertengahan tahun 2016 nama masjid tersebut diubah menjadi Masjid Besar Baitul Abidin.
Dan pada tanggal 09 Desember 1994, para tokoh masyarakat setempat melegalkan wakaf tanahnya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kandangan dan H. Moh. Safi’i Muslim sebagai Ketua Nadzir, Muntadzirin sebagai Wakil Ketua I, H. Badrus Noerham sebagai Wakil Ketua II, Abd. Shomad sebagai Sekretaris dan Sholikin Asy’ari, SH. sebagai Wakil Sekretaris. yang di saksikan oleh bapak Pairin dan Bapak Sukirno selaku perangkat Desa Tarokan sehingga terbit Akte ikrar wakaf dengan nomor akte W.2/03/X/2014
Demikian uraian sejarah ringkas berdirinya Masjid Jami’ Baitul Abidin yang terletak di Jl. Pare Lama Kauman RT.001 RW.014 Dsn. Kandangan Krajan Ds. Kandangan Kec. Kandangan Kabupaten Kediri.