Profil Masjid
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Perlengkapan Pengurusan Jenazah
Gudang
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas Perpustakaan
Dokumen
Sejarah Masjid
SEJARAH MASJID ASYAKUR
Masjid Asyakur beralamatkan di RT 03 RW 03 Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri dengan letak tanah dan bangunan sebelah utara dan timur tanah pekarangan warga sebelah selatan dan barat adalah jalan desa. Masjid dibangun oleh bapak H. Hasan Syakur pada tahun 1939.Masjid Asyakur memiliki 1 serambi dan inti masjid dan sarana pendukung lainnya, dengan bangunan permanen karena sudah menggunakan bahan dari batu bata, semen dan pasir. Karena jamaah terus bertambah pada tahun 1977 ditambah 1 inti bagian masjid, dan karena alasan yang sama pada tahun 1981 ditambah 1 inti bagian lagi hingga sekarang. Masjid ini mengalami renovasi satu kali pada tahun 1996. Pada bagian depan dan samping kanan dan kiri terdapat teras, toilet dan tempat berwudhu, sedangkan bagian dalam masjid cukup luas hingga dapat menampung kurang lebih 500 jamaah, pada lantainya sudah terpasang ubin keramik. Masjid ini memiliki pekarangan dibelakang masjid yang luas dan ditanami buah-buahan dan tanaman lainnya.Pada bagian kanan masjid terdapat gandokkan yang digunakan sebagai tempat peralatan kebersihan, tempat mesin spiker dan peralatan lainnya, gandokkan dengan kondisi plesteran dinding rusak dan dengan alas ubin biasa yang sudah tidak layak lagi dengan kondisi seperti itu kami bermaksud untuk mengadakan perbaikan atau renovasi atau rehabilitasi bangunan.Adapun kegiatan masjid yaitu sholat lima waktu berjamaah, sholat jum’at, sholat hari raya idaini, khotaman setiap hari ahad paing, jamaah tahlil ibu-ibu setiap senin malam selasa, peringatan maulud nabi dan isrok mi’roj serta kegiatan lainnya. Pembiayaan kegiatan bersumber dari swadaya masyarakat sedangkan untuk pemeliharaan, perbaikan bersumber pada sumbangan masyarakat secara sukarela dan bantuan pemerintah jika ada. Pengumpulan dana secara rutin yaitu disediakan kotak amal pada pintu masuk masjid setiap hari jum’at dan hari-hari tertentu. Hasil infaq dan pengeluaran ini dibukukan oleh pengurus dan sekali waktu diumumkan kepada jamaah baik pada waktu sholat jum’at atau pada waktu musyawarah. Demikianlah sedikit gambaran tentang masjid asyakur jika ada kesalahan dan kekurangan kami tidak sengaja dan semoga bermanfaat, amiin.