Profil Sejarah Masjid Al Anwar
Pada awalnya, masjid ini bernama **Musholla Nurul Yaqin**. Musholla tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat Dusun Candi, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamudro. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di Dusun Candi semakin bertambah, sehingga kapasitas musholla tidak lagi mampu menampung jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah, khususnya salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat bersama tokoh agama setempat mengadakan musyawarah untuk mencari solusi terbaik. Hasil musyawarah tersebut memutuskan untuk **membangun ulang dan memperbesar musholla Nurul Yaqin** agar dapat menampung jamaah yang lebih banyak. Proses pembangunan ini dilakukan secara bertahap dengan melibatkan swadaya dan gotong royong warga.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan masyarakat, musholla yang semula bernama **Nurul Yaqin** kemudian berubah status menjadi **Masjid Al Anwar**. Perubahan nama ini sekaligus menandai babak baru dalam sejarah perkembangan sarana ibadah di Dusun Candi. Kini, **Masjid Al Anwar** berdiri kokoh sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan umat Islam di wilayah tersebut, serta menjadi simbol persatuan dan kekompakan warga.