Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2000 atas prakarsa masyarakat setempat yang memiliki keinginan kuat untuk memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman. Pembangunan dimulai secara swadaya, baik dari segi tenaga, dana, maupun material bangunan yang dikumpulkan dari warga sekitar.
Pada tahap awal, masjid ini hanya berupa bangunan sederhana berdinding papan dan beratap seng. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah jamaah, dilakukan beberapa kali renovasi dan perluasan bangunan untuk menampung lebih banyak jamaah dan mendukung berbagai kegiatan keagamaan.
Saat ini, Masjid Baitul Muttaqin telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Selain digunakan untuk salat lima waktu dan salat Jumat, masjid ini juga rutin menyelenggarakan pengajian, majelis taklim, kegiatan Ramadhan, serta pendidikan agama untuk anak-anak (TPA/TPQ).
Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, masjid ini terus berkembang menjadi tempat ibadah yang nyaman, bersih, dan penuh keberkahan bagi seluruh umat Islam di sekitarnya.