SEJARAH MASJID NURUL MUSTAQIM
A. Sejarah Surau Nurul Mustaqim
Sejarah Awal Masjid Nurul Mustaqim dulunya ialah sebuah Surau atau Musholla yaitu Surau Nurul Mustaqim yang didirikan tahun 1979 yang dibangun di atas tanah Fasum yang berukuran 28m x 86m, yang bangunannya di atas permukaan tanah yang dibuatkan tiang penyangga setinggi 2,5 m dan berlantaikan papan, dinding juga terbuat dari papan serta beratapkan Seng.
Adapun Surau ini di bina oleh seorang Mudin ( Kaum ) bernama Bapak Wagiman (Alm) dan wakil mudin ( wakil Kaum ) Bapak Musni. Surau Nurul Mustaqim digunakan oleh warga setempat diantaranya untuk sarana Shalat wajib 5 waktu, Sholat Tarawih, sholat Iedul Fitri, sholat iedul adha dan juga peringatan hari besar islam ( seperti Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj dll ).
Selain untuk sarana ibadah sholat, surau juga digunakan sebagai sarana Pendidikan bagi santriwan dan santriwati untuk ngaji mealui buku turutan (qur’an kecil) dan Qur’an Besar.
B. Surau Berubah Menjadi Masjid Nurul Mustaqim
Seiring kebutuhan jamaah untuk melaksanakan Sholat Jum’at, maka pada tahun 1980 surau berubah menjadi Masjid, dengan nama “MASJID NURUL MUSTAQIM“ Adapun pada awalnya masjid Nurul Mustaqim dibuat dengan ukuran 6 m X 8 m dengan bahan bangunanya menggunakan kayu. Namun dengan berjalanya waktu kondisi Masjid Nurul Mustaqim banyak megalami kerusakan. Dan pada tahun 1994 dilakukan renovasi dan dibangun semi permanen, denga ukuran 9 m X 12 m dimana dinding sudah disemen, atap seng dan lantai masih papan.
C. Pembangunan Baru “Masjid Nurul Mustaqim”.
Pada tahun 2022 berdasarkan rapat para tokoh masyarakat, pengurus Masjid dan pengurus RT serta RW setempat sepakat untuk melakukan pembangunan baru masjid Nurul Mustaqim, hal ini dengan pertimbangan bahwa kapasitas masjid yang tidak bisa menampung seluruh jamaah dan juga kondisi masjid yang semakin hari semakin banyak kerusakan.
Untuk pengembangan masjid kedepanya panitia pembangunan masjid telah berupaya menambah lahan/tanah guna membangun masjid yang baru. Da sesuai perencanaan yang ada masjid yang baru aka dibangun terbilang cukup besar yaitu 20 m X 20 m. Dan alhamdulillah tanah yang dimaksud sudah tersedia. Saat ini progress pembangunan sudah berjalan cukup signifikan yaitu pondasi lantai dan tiang pilar sudah berdiri dengan kokoh. Semoga dengan uluran dan bantuan dari berbagai pihak akan mempercepat pembangunan masjid, Amiin Yra. Demikian sekilas sejarah singkat tentang Masjid Nurul Mustaqim, semoga dapat memberi manfaat.