SEJARAH PENDIRIAN MASJID
Pada tahun 1990, kawasan Perumahan Bedali Indah masih belum memiliki bangunan Masjid yang dapat digunakan oleh warga untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, karena mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa melaksanakan salat berjamaah dan aktivitas keislaman lainnya. Berangkat dari kebutuhan tersebut, warga Perumahan Bedali Indah kemudian bermusyawarah untuk mencari solusi terbaik.
Dalam semangat kebersamaan dan niat tulus untuk memudahkan umat dalam beribadah, Bapak M.A. Bari selaku pemilik lahan—yang juga dikenal sebagai wakif—menyatakan kesediaannya mewakafkan sebidang tanah miliknya seluas 300 meter persegi yang terletak di RT 04 RW 11, tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma I, Perumahan Bedali Indah, Desa Bedali, Kecamatan Lawang. Tanah tersebut kemudian ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Masjid.
Pembangunan Masjid dimulai pada tahun 1993 secara bertahap dengan penuh semangat gotong royong dan kebersamaan. Dana pembangunan sepenuhnya berasal dari swadaya masyarakat, baik berupa materi, tenaga, maupun doa dan dukungan moril. Setelah melalui proses pembangunan yang panjang dan penuh pengorbanan, akhirnya Masjid berdiri dengan kokoh dan tuntas pada tahun 1998.
Sejak saat itu, Masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan dakwah masyarakat sekitar. Tidak hanya digunakan untuk salat berjamaah lima waktu, tetapi juga menjadi tempat berlangsungnya pengajian, kegiatan keagamaan, pembinaan remaja masjid, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Hingga hari ini, Masjid tersebut terus aktif digunakan dan menjadi simbol persatuan serta keimanan warga Perumahan Bedali Indah.
Malang, 7 Juli 2025
Ketua Ta’mir Masjid Darussalam
M. IMAM