Profil Masjid
Luas Tanah
2.350 m2
Status Tanah
Wakaf
Luas Bangunan
1.925 m2
Daya Tampung Jamaah
3.000
Fasilitas Umum
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Pembangkit Listrik/Genset
Sound System dan Multimedia
Penyejuk Udara/AC
Kantor Sekretariat
Perpustakaan
Aula Serba Guna
Toko
Tempat Penitipan Sepatu/Sandal
Gudang
Taman
Parkir
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Sholat Jumat
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Fasilitas Ramah Anak
Fasilitas ramah anak tidak ditemukan
Fasilitas Disabilitas
Fasilitas disabilitas tidak ditemukan
Fasilitas Perpustakaan
Kondisi
-
Luas Perpustakaan
0 m2
Jumlah Pengurus
0
Jenis Buku
-
Dokumen
Dokumen tidak ditemukan atau belum diunggah
Sejarah Masjid
Masjid Agung Al-Munawwar Tulungagung dibangun pertama kali diperkirakan pada tanggal 11 Syawal 1262 H/1841 M oleh Kyai Mangun sebagai penggagasnya. Sedangkan yang mewakafkan tanah adalah Mbah Ichsan.
Sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 394 tahun 2004 status Masjid Jami' berubah menjadi Masjid Agung.
Masjid Agung Al-Munawwar telah mengalami dua kali renovasi total. Renovasi pertama dilaksanakan pada tahun 1991 dikarenakan semakin banyaknya jama'ah.
Renovasi kedua dilakukan pada tahun 2004 pada masa Bupati Ir. H. Heru Tjahjono, M.M. Setelah direnovasi tahun 1991 yang dulu bergaya klasik berubah menjadi bergaya modern. Sedangkan renovasi tahun 2004 menggunakan gaya bangunan masjid Timur Tengah.