NURUL ISLAM

Mushola Nurul Islam terletak di Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Mushola ini didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan sebagai pusat pembelajaran agama bagi masyarakat setempat. Pendirian Mushola Nurul Islam tidak terlepas dari peran seorang Kyai bernama K. Abdurrahman yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan keagamaan di Desa Cilaja. Pada masa itu, K. Abdurrahman telah memiliki sekitar 300 santri yang belajar kepadanya. Namun, beliau menghadapi kesulitan ekonomi yang cukup berat, sehingga sempat merantau ke Jambi selama beberapa bulan untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Kondisi ini sempat menyebabkan aktivitas pengajaran agama di Desa Cilaja terhenti sementara. Melihat situasi tersebut, Embah Uci Lengkong, seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Desa Lengkong sekaligus Guru dari K.Abdurrahman, meminta K. Abdurrahman untuk kembali dan menetap di Desa Cilaja. Embah Uci Lengkong meyakinkan K.Abdurrahman untuk menjadikan Desa Cilaja sebagai pusat kegiatan keagamaan dengan membangun sebuah mushola yang dapat menjadi tempat ibadah sekaligus pusat pembelajaran agama bagi masyarakat. Atas dorongan dan dukungan dari masyarakat serta bimbingan Embah Uci Lengkong, akhirnya pada tahun 1991, Mushola Nurul Islam didirikan. Sejak saat itu, Mushola Nurul Islam menjadi pusat kegiatan keagamaan di Desa Cilaja, tempat para santri dan warga sekitar menimba ilmu agama serta mempererat ukhuwah islamiyah. Mushola ini terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam kehidupan religius masyarakat Desa Cilaja hingga saat ini.