Profil Mushalla
Luas Tanah
983 m2
Status Tanah
SHM
Luas Bangunan
250 m2
Daya Tampung Jamaah
150
Fasilitas
Sarana Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandi/WC
Penyejuk Udara/AC
Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
Gudang
Kegiatan
Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
Menyelenggarakan Pengajian Rutin
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Sejarah Mushalla
Musholla Al Ishaq adalah salah satu tempat ibadah yang memiliki nilai historis dan sosial tinggi bagi masyarakat Desa Kalimeneng, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Musholla ini pertama kali didirikan pada tahun 1967, berawal dari semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap kebutuhan akan tempat ibadah yang layak dan dekat dengan lingkungan mereka.
Pendirian Musholla Al Ishaq tidak terlepas dari peran para tokoh masyarakat setempat yang memiliki tekad kuat untuk menyediakan sarana ibadah bagi umat Islam di desa ini. masyarakat merasa perlu memiliki tempat shalat yang lebih dekat agar memudahkan pelaksanaan ibadah sehari-hari.
Dengan niat yang tulus, para tokoh agama dan masyarakat setempat bergotong royong mengumpulkan bahan-bahan bangunan dari sumber daya lokal. Kayu, bambu, dan bahan sederhana lainnya digunakan untuk mendirikan musholla pertama yang masih sederhana. Proses pembangunan dilakukan secara swadaya, di mana setiap keluarga di desa turut berkontribusi dalam bentuk tenaga, bahan bangunan, atau dukungan moral.
dibangun dengan sangat sederhana, Musholla Al Ishaq menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Kalimeneng. Musholla ini menjadi tempat shalat berjamaah, pengajian rutin, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Musholla ini juga menjadi tempat pembelajaran agama bagi anak-anak desa, memberikan dasar pendidikan agama yang kuat bagi generasi muda.
Seiring dengan perkembangan zaman, Musholla Al Ishaq mengalami beberapa kali renovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan kapasitasnya. Renovasi pertama dilakukan sekitar tahun 1980-an, di mana sebagian dinding diganti dengan material yang lebih kokoh dan atap diperbarui agar lebih tahan lama. Renovasi ini merupakan hasil kerja sama antara warga dan dermawan yang peduli terhadap kelangsungan tempat ibadah ini.
Pada tahun 1990-an, musholla kembali mengalami perbaikan signifikan. Beberapa tokoh masyarakat yang telah merantau ke luar daerah turut memberikan dukungan finansial, sehingga Musholla Al Ishaq dapat diperluas dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tempat wudhu yang lebih baik dan area serambi yang nyaman. Musholla ini semakin menjadi pusat aktivitas keagamaan dan menjadi simbol kebersamaan warga desa.
Dalam perjalanannya, Musholla Al Ishaq tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat mempererat silaturahmi antarwarga. Setiap acara keagamaan, seperti tahlilan, yasinan, dan pengajian, selalu diadakan di musholla ini. Anak-anak dan remaja pun aktif mengikuti kegiatan pendidikan agama, sehingga tumbuh generasi yang cinta akan nilai-nilai Islam.
Hingga kini, Musholla Al Ishaq tetap menjadi saksi sejarah perjalanan spiritual masyarakat Desa Kalimeneng. Dengan segala keterbatasannya, musholla ini tetap berdiri tegak sebagai pusat keimanan, kebersamaan, dan gotong royong. Semangat yang ditanamkan oleh para pendiri dan warga sejak tahun 1967 terus mengalir, menjadikan Musholla Al Ishaq tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan kebersamaan dalam menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan bermasyarakat.
Foto Mushalla
Foto Mushalla tidak ditemukan.