BAITUL ATIQ

<p>Pada zaman setelah merdeka, banyak nenek moyang kita yang kesulitan untuk melaksanakan ibadah dengan baik dan husyu khusunya sholat, jangankan masjid atau musholla, sholat di rumah saja masih belum dapat dikatakan layak, karena masih banyak masyarakat yang memiliki rumah hanya sebatas untuk istirahat (tidur) itupun terbuat dari bambu. seiring dengan berjalannya waktu pertumbuhan penduduk juga semakin banyak dan tempat ibadah masih sangat terbatas.</p><p>Oleh karena itu sekitar tahun 1955 masyarakat bermusyawarah dan sepakat membuat tempat ibadah yang pada waktu itu ada yang rela mengorbankan tanahnya ditempati untuk musholla walaupun hanya terbuat dari bambu. tentu menaruh harapan yang sangat besar agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk sehingga dapat melaksanakan agamanya dengan sempurna.<br></p>